Nusa.web.id - sambut bulan muharam atau dalam adat jawa biasa disebut bulan Suro, yang sudah menjadi tradisi semenjak tahun 2022 makam eyang Ronggo Galeh mengadakan acara wayangan semalam seuntuk .

Acara yang tepatnya berada di Desa Durenan,  Kecamatan Sidorejo, juga mengadakan adat ritual Suroan turun temurun yang sudah dilaksanakan oleh para pengelola makam dari dulu hingga sekarang.  

Siangnya di ada kan reog kan dan di teruskan wayangan semalam seuntuk tahun ini mengambil lakon "WAHYU KATENTREMAN Ki Dalang Putut  dari lokal Magetan .

"Tokoh Semar yang jujur, arif, bijaksana dan tidak pernah bohong sehingga banyak diikuti satria-satria berakhlak mulia. Semar yang bersikap bijaksana dirasa mampu mengemban amanat untuk menentramkan gundah gulana yang terjadi dimasyarakat. Tindakan nyata dan kata-kata bijak membuat adem semua orang"

Mbah Bardi (juri kunci makam) sangat berterimakasih pada masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Magetan , karena tahun ini setelah 2 tahun vacum terkendala covid -19   dan tahun ini bisa terselenggara acara wayangan seperti biasanya .

Bupati Magetan suprawo jaga hadir bersama forkopinda kabupaten Magetan ,

Dalam sambutannya Bupati Magetan Suprawoto berharap meskipun kita melaksanakan event besar yang melibatkan orang banyak agar tetap menaati protokol kesehatan. Sekaligus pada satu Muharam ini, kita semua terus berdoa agar kita dijauhkan dari marabahaya, diberikan keselamatan, kesejahteraan dan pandemi covid- 19 segera berakhir dan kita bisa Melaksanakan aktifitas seperti biasanya .

nusa.web.id