MAGETAN - NUSA.WEB.ID,- Tradisi budaya dan kearifan lokal suatu daerah masih melekat erat dengan adat istiadat masyarakat Jawa hingga saat ini. Bahkan mayoritas masyarakat masih menjunjung tinggi tradisi ritual yang sudah ada sejak zaman nenek moyang lebih dikenal dengan dinamakan bersih desa.

Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat. Ritual bersih desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.

Saat memasuki bulan suro pada tahun ini Pemerintah Desa Kembangan kembali menggelar ritual adat bersih desa yang bertempat di 2 Punden Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, yakni Punden Ngingas dan Punden Nglakar. Selasa, (16/08/2022). 

Acara tersebut melibatkan Forkopimca Sukomoro, Kepala Desa Kembangan beserta perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta puluhan warga setempat lainnya. 

Rangkaian acara Bersih Desa Kembangan diadakan dengan melakukan nyekar/tabur bunga di punden kemudian dilanjutkan dengan Slametan dan doa bersama serta pertunjukan pagelaran musik kesenian Gambyong. 

Saat ditemui ditengah-tengah acara Kepala Desa Kembangan Yani Maryadi menuturkan bahwa tradisi bersih desa ini sudah dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kembangan sejak turun temurun. Bahkan merupakan tradisi tahunan yang menjadi agenda wajib desa yang dilaksanakan saat memasuki bulan suro atau pada hari Selasa Wage dalam penanggalan Jawa. 

Lebih lanjut Yani maryadi menjelaskan tradisi bersih desa dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat, kesejahteraan, dan keselamatan yang diberikan pada warga desanya. Selain itu juga sebagai sarana untuk melestarikan untuk budaya asli daerah agar tetap dikenal dari generasi ke generasi sehingga tidak terjadi pergeseran zaman.

"Alhamdulillah acara Bersih Desa Kembangan hari ini berjalan lancar, jadi kita maknai sebagai ungkapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan keselamatan, kesehatan pada warga kita dan tentunya memiliki hasil panen yang melimpah," pungkasnya. (DK)

Video Terkait: