Home Kesehatan Capai Target 80 Persen, Replikasi Inovasi Jek-Mil Lakukan Pelatihan Driver di Kec. Magetan

Capai Target 80 Persen, Replikasi Inovasi Jek-Mil Lakukan Pelatihan Driver di Kec. Magetan

Inovasi Jek-Mil Kabupaten Magetan

43
0
SHARE
Capai Target 80 Persen, Replikasi Inovasi Jek-Mil Lakukan Pelatihan Driver di Kec. Magetan

Magetan - Nusa.web.id,- Banyaknya angka kematian yang terjadi pada ibu hamil di Kabupaten Magetan yang disebabkan karena adanya masalah kehamilan beresiko melatarbelakangi munculnya inovasi layanan transportasi yang diberi nama Jek-Mil (Ojek Ibu Hamil). 

Jek-Mil merupakan inovasi layanan transportasi baru yang paling efektif diperuntukkan khusus bagi ibu hamil yang sedang mengalami kesulitan karena tidak ada yang mengantar atau mendampingi untuk menuju layanan kesehatan (Puskesmas). Driver Jek-Mil akan senantiasa mengantar dan mendampingi selama ibu hamil melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas sejak trimester pertama kehamilan hingga menjelang kelahiran. 

Terbukti inovasi layanan transportasi Jek-Mil secara serius direalisasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dengan melakukan sosialisasi di tiap-tiap kecamatan yang dilakukan secara berkala. Tercapainya target 80 persen on procces Jek-Mil, dilakukan Pelatihan Driver Jek-Mil (Ojek Ibu Hamil) bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Magetan, Jalan Karya Darma, No.6, Magetan. Rabu, (30/11/2022). 

Hadir dalam acara tersebut yakni Camat Magetan, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas Candirejo, Kepala Desa/Kelurahan se- Kecamatan Magetan, Bidan Desa se-Wilayah kerja Puskesmas Magetan, serta para kader Jek-Mil. Pelatihan itu juga mendatangkan narasumber dr. Rendra dari Puskesmas Bendo dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan.

Para Driver Jek-Mil yang notabennya merupakan kader Posyandu desa diberikan pembekalan terkait pelaksanaan teknis dasar menjadi Driver Jek-Mil hingga praktek mengemudikan kendaraan (sepeda motor) dengan menerapkan safety riding dan keamanan berkendara.

Disela-sela kegiatan terdapat sesi penyerahan secara simbolis atribut jaket dan helm Jek-Mil yang dilakukan oleh Forkopimca Magetan diberikan pada Driver Jekmil.

Saat diwawancarai disela-sela kegiatan, Iin Rosita selaku Inovator Jek-Mil mengatakan tujuannya ialah mereplikasi inovasi Jek-Mil di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan. Dilihat dari sisi kemanfaatan layanan transportasi bagi ibu hamil memiliki peran vital untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta dinilai efektif untuk mencegah stunting. 

"Jek-Mil ini mempunyai manfaat yang luar biasa, jadi kita replikasikan ditiap kecamatan , yang jelas inovasi ini dapat meminimalisir kematian ibu hamil dan bayi, serta menurunkan angka stunting," ujarnya. 

Lebih lanjutnya, disinggung terkait latar belakang tercetusnya Jek-Mil, Iin menuturkan banyak ibu hamil yang belum melakukan ANC (anteatal care) perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan, sehingga angka kematian pada bayi di Kecamatan Bendo terbilang cukup banyak. Sehingga ketika ditelaah penyebabnya ternyata terdapat sejumlah kendala, faktor utamanya karena tidak ada yang mengantar ke layanan kesehatan/puskesmas, maka pihaknya menyiapkan Ojek Ibu Hamil. 

"Pada waktu itu di Kecamatan Bendo terdapat 15 kasus kematian bayi dalam kurun waktu satu tahun, itu lumayan cukup banyak, jadi kita cari tahu apa penyebabnya ternyata salah satu faktor kendala itu tidak ada yang mengantar ke puskesmas, jadi kita siapkan Ojek Ibu Hamil ini," terangnya.

Disebutkan Iin bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 16 Kecamatan di Kabupaten Magetan dapat direplikasikan Jek-Mil secara keseluruhan, untuk saat ini telah 12 kecamatan telah terealisasi, sisanya akan dilakukan paling lambat Minggu depan dapat terselesaikan. 

"Ditahun 2023 nantinya kita targetkan sebanyak 500 lebih Jekmil dapat direplikasikan secara menyeluruh diwilayah  Kabupaten Magetan," pungkasnya. (DK)