Home Daerah Antisipasi Lonjakan Wisatawan Telaga Sarangan Saat Nataru 2023, Ini Yang Disiapkan Disparbud Magetan

Antisipasi Lonjakan Wisatawan Telaga Sarangan Saat Nataru 2023, Ini Yang Disiapkan Disparbud Magetan

Disparbud Magetan

44
0
SHARE
Antisipasi Lonjakan Wisatawan Telaga Sarangan Saat Nataru 2023, Ini Yang Disiapkan Disparbud Magetan

Magetan - Nusa.web.id,- Kawasan wisata menjadi pilihan efektif bagi masyarakat untuk mengisi libur tahun baru yang akan tiba beberapa hari lagi. Persiapan demi persiapan telah dilakukan pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang berkunjung. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan Joko Trihono. Ia menyampaikan menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi di Magetan saat ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah elemen yang ada untuk melakukan mitigasi bencana di Kawasan Wisata Telaga Sarangan. Mengingat wisata yang ada di Kabupaten Magetan mayoritas merupakan wisata alam sehingga yang paling penting untuk dilakukan yaitu memastikan safety yang ada dilapangan. 

"Menghadapi libur tahun baru 2023 nanti kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder yang ada, seperti kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan dinas yang lain untuk mempersiapkan beberapa hal yakni terkait mitigasi bencana di destinasi pariwisata, sehingga para pelaku usaha di destinasi wisata harus melakukan beberapa hal mitigasi bencana," ujarnya. 

"Kebetulan daerah wisata kita kan mayoritas wisata alam artinya harus segera melihat ranting-ranting pohon yang sudah hampir patah untuk segera dipangkas, membersihkan ranting-ranting yang kering dan membahayakan, mengantisipasi pohon tumbang, menyediakan titik kumpul ketika terjadi emergency longsor maupun angin kencang," imbuhnya. Senin, (26/12/2022).

Lebih lanjut Joko menuturkan untuk mengurai membludaknya pengunjung saat puncak libur tahun 2023 pihaknya juga akan menerapkan sistem satu arus di kawasan wisata Telaga Sarangan. Karena permasalahan yang terjadi sebelum-sebelumnya jika ada titik-titik yang dilanggar dengan melawan arus maka menimbulkan sirkulasi pengunjung sulit diuraikan utamanya di titik pertigaan Telaga Sarangan. 

"Terkait dengan kepariwisataan kita sudah sepakat untuk menjalankan sistem satu arus dengan harapan sirkulasi pengunjung bisa berjalan lancar, karena belajar dari permasalahan sebelumnya ketika salah satu titik dilanggar dengan melawan arus atau menutup arus itu terjadi Crowdi di pertigaan telaga, sehingga itu juga menjadi perhatian kita," terang Joko. 

Pada libur panjang pergantian Tahun Baru 2023, akan ada lonjakan jumlah pengunjung di Wisata Telaga Sarangan. Diprediksi puncak membludaknya pengunjung akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023, jumlah pengunjung akan naik 3 kali lipat dibandingkan dengan libur akhir pekan (Weekend). Yang diketahui saat libur akhir pekan rata-rata 5000 pengunjung, akan meningkat 300 persen menjadi 15.000 hingga 20.000 pengunjung saat libur tahun baru 2023.

"Kita prediksi puncak membludaknya pengunjung akan terjadi tanggal 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023, akan ada peningkatan jumlah pengunjung sebanyak 3 kali lipat jika dibandingkan dengan libur akhir pekan atau weekend, yang diketahui saat akhir pekan 5000 kita prediksi saat libur tahun baru 2023 ini menjadi 15.000 hingga 20.000 pengunjung," ujarnya.

Segala upaya dilakukan oleh Pemerintah agar para wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan merasa aman dan nyaman. Untuk itu pihaknya akan selalu dan terus menerus melakukan monitoring selama Nataru guna memastikan pelayanan kepada wisatawan maupun pengunjung terlaksana dengan baik. 

"Upaya-upaya yang kita lakukan ini menjadi perhatian kita bersama agar saudara-saudara kita yang pulang ke Magetan atau wisatawan yang datang ke Magetan mendapat pelayanan yang baik dan memberikan kesan yang positif," pungkasnya. (DK)