Magetan - Nusa.web.id - Kegiatan yang berkaitan dengan perawatan dan perbaikan jalan sangat perlu untuk direncanakan guna mempertahankan kondisi jalan agar tetap bekerja secara optimal terhadap lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan pada tahun ini tengah gencar melaksanakan pengerjaan pemeliharaan jalan yang dimaksudkan untuk mengembalikan fungsinya agar nyaman saat digunakan masyarakat. Sebab jalan rusak seperti kondisi berlubang sangat membahayakan dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Salah satunya pada pelaksanaan proyek Pemeliharaan Jalan di Desa Tunggur - Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan ini. 

Saat dikonfirmasi, Kepala DPUPR Kabupaten Magetan Mochtar Wahid, S.T., M.T., melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Didiek Budiman, S.T., mengatakan Proyek dengan nomer kontrak A. 423/10/403.104/PL-KONST/VI/2022 tersebut saat ini tengah berlangsung pengerjaannya. Dengan menelan anggaran sebesar Rp.149.310.000 proyek itu diperkirakan akan terselesaikan pada 13 September 2022 mendatang. 

Lebih lanjut Didiek mengungkapkan, pemeliharaan jalan Tunggur - Kedungpanji tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga dengan Penunjukan Langsung (PL) dari pelaksana CV Jali Nusantara, dengan waktu pengerjaan selama 90 hari, yang dimulai pada 14 Juni 2022 kemarin. 

"Untuk memberikan kemudahan akses pada masyarakat kita lakukan pemeliharaan jalan di Desa Tunggur - Kedungpanji, saat ini proyek itu tengah dikerjakan dan dimulai pada 16 Juni kemarin," ujarnya. Selasa, (05/07/2022).

"Untuk proyek itu kita memakai anggaran sebesar Rp.149.310.000 yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Magetan," imbuhnya. 

Lebih lanjut Didiek menuturkan, berbagai kebijakan dan perubahan harus dilakukan agar sektor sarana dan prasarana umum tetap berjalan, mengingat perannya yang sangat vital untuk menggerakkan percepatan pemulihan perekonomian masyarakat Kabupaten Magetan maka DPUPR melakukan pemeliharaan jalan untuk memastikan akses perekonomian dapat berjalan tanpa kendala.

"Terus terang pemeliharaan jalan menjadi perhatian kami di DPUPR, mengingat sektor infrastruktur khususnya jalan ini merupakan salah satu faktor pendukung percepatan pemulihan perekonomian warga," pungkasnya. 

“Saat ini kami berusaha untuk terus bekerja maksimal agar pelaksanaan fisik pemeliharaan jalan segera terealisasi secara keseluruhan, supaya  dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat," tutupnya. (DK)